Lagi-lagi pertanyaan itu

Entah tradisi atau hanya basa basi, yang jelas satu kebiasaan yang sangat tidak saya tunggu-tunggu dalam setiap pertemuan, membuat saya tiba-tiba jadi tertuduh seketika.Membuat orang-orang seperti saya tidak mau “bersilaturahmi” 😦

Moment hari raya seperti Idul Fitri dan Idul Adha adalah moment dimana paling harus menyiapkan mental dan hati, terlebih lagi hati.

Pertanyaan yang selalu sama dari tahun ke tahun, dari pertemuan ke pertemuan, seolah-olah tidak ada pembicaraan lain selain kalimat itu.

Pernahkah mereka ada di posisi kami? pernah kah mereka merasakan bagaimana rasanya di beri pertanyaan itu? pertanyaan yang lebih menyakitkan bila di tanyakan oleh orang yang harusnya paham betul tentang menjaga “hati”.

10 tahun waktu yang cukup menurut saya untuk membuat mereka berhenti melontarkan pertanyaan itu. Enough Is Enough !!

Bila membuat hal yang sangat istimewa itu mudah bagi anda, bisakah saya meminta anda untuk membuat keajaiban itu untuk saya? Pasti anda akan menjawab “itu kuasa Sang Maha Kuasa”.. lalu mengapa saya tidak bisa memberikan anda jawaban yang sama agar anda puas dan berhenti bertanya? Terlalu mudah hanya untuk bertanya bukan tanpa harus ada di posisi untuk menjawab…

 

 

Leave a comment